Hubungan Kedisiplinan dan Sikap Siswa dengan Prestasi Belajar. Download Buku Guru dan Buku Siswa Kelas 5 untuk Kurikulum 2013 Revisi 2017. Tentang Data Diskrit dan Data Kontinu. Pertanyaan dan Jawaban Tentang Penelitian Tindakan Kelas (1) Blog Archive 2018 (60).
Dari waktu ke waktu perkembangan ilmu pengetahuan dan tek nol ogi ma kin pes at. Ar us glo bal isa si sem aki n heb at. Aki bat dar i fe no me na in i an ta ra la in mu nc ul ny a pe rs ain ga n da la m be rb ag ai bidang kehidupan, diantaranya bidang pendidikan. Untuk menghadapi ta nt an g an be r at in i d ib ut uh ka n s u m be r d ay a m an u si a ya n g b e r k u a l i t a s, s a l a h s a t u c a r a y a n g d i t e m p u h a d a l a h m e l a l u i peningkatan mutu pendidikan. Peme rint ah telah berus aha mela kukan perb aikan- perba ikan aga r mut u pen did ika n me nin gka t, dia nta ran ya den gan per bai kan kur iku lum pen ata ran bag i gur u-g uru, pem yem pur naa n buk u-b uku pe la ja ra n da n pe na mb ah an al at pe ra ga. Na mu n de mi ki an mu tu pe nd id ik an ya ng di ca p ai be lu m se pe rt i ap a ya ng di ha ra pk an. Per bai kan yan g tel ah dil aku kan pem eri nta h tid ak ada art iny a, jik a tanpa dukungan dari guru, orang tuas siswa, siswa dan masyarakat yang turut serta dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Ber bic ara ten tan g mu tu pen did ika n tid ak aka n lep as dar i ke gi at an be la ja r. Ha si l ke gi at an be la ja r ya ng di ha ra pk an ad al ah prestasi belajar yang baik. Setiap orang pasti mendambakan prestasi belajar yang tinggi, baik orang tua, siswa dan lebih-lebih bagi guru. Untuk mencapai prestasi belajar yang optimal tidak lepas dari kondisi- kondisi dimana kemungkinan siswa dapat belajar dengan efektif dan dapat mengembangkan daya eksplorasinya baik fisik maupun psikhis. Memperoleh prestasi belajar yang baik tidaklah mudah, banyak faktor ya ng m em pe ng ar uh i. Fa kt or si sw a m em eg an g pe ra na n da la m mencapai prestasi belajar yang baik, karena siswa yang melakukan kegiatan belajar perlu memiliki karakter belajar dan disiplin belajar. Sek ola h me rup aka n lem ba ga for ma l seb aga i wad ah unt uk kegiatan belajar mengajar.
Agar proses belajar mengajar lancar, maka seluruh siswa harus mematuhi tata tertib dengan penuh rasa disiplin ya ng ti ng gi. Di si pl in ad al ah ke pa tu ha n un tu k me ng ho rm at i da n melaksanakan suatu system yang mengharuskan orang untuk tunduk pa da ke pu tu sa n, pe ri nt ah at au pe ra tu ra n ya ng be rl ak u.
Pe ri la ku dis ipl in san gat dip erl uka n dal am pem bin aan per kem ban gan ana k untuk menuju masa depan yang lebih Baik. Kedisiplinan yang menjadi kajian dalam penelitian ini adalah dis ipl in bel aja r. Ole h kar ena itu bet apa pen tin gny a dis ipl in dal am be la ja r. Si sw a ya ng me mi li ki di si pl in be la ja r ak an me nu nj uk ka n kes iap ann ya dal am men gik uti pel aja ran di kel as, me mpe rh ati kan pelajaran guru, mengerjakan tugas dan memiliki kelengkapan belajar se pe rt i bu ku da n al at - al at be la ja r la in ny a Be la jar ad al ah su at u perubahan dalam kepribadian (Winkel, 1987:161), menyiratkan bahwa hasil belajar itu sangat erat dengan usaha pembiasaan, sedangkan pe mb ia sa an it u se nd ir i be rh as il at au ti da kn ya te rg an tu ng pa da kemampuan untuk menciptakan atau memegang teguh kedisiplinan.
Jadi faktor kedisiplinan sangat besar pengaruhnya terhadap prestasi belajar siswa. Selain disiplin belajar, prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh iklim sekolah. Iklim sekolah. Iklim sekolah merupakan lingkungan belajar yang medorong prilaku positif dan kepribadian sama sehingga menciptakan proses belajar mengajar yang optimal.
Menurut Larsen (19 87) dal am Moe dji art o (20 02: 28) dij ela ska n bah wa ikl im sek ola h mer upa kan sua tu nor ma, har apa n dan kep erc aya an dar i per son il- pe r so ni l y an g te r li ba t d al am o r ga n is a si se ko la h y an g d ap at mem ber ika n dor ong an unt uk ber tin dak gun a pen cap aia n pre st asi si sw a ya ng ti ng gi. Pa da ke ny at aa ny a, be rd as ar ka n ha si l su rv ei pendahuluan yang telah peneliti lakukan di SMK Kartika 2 Surabaya, ter lih at bah wa tin gka t ked isi pli nan sis wa SMK Kar tik a 2 Sur aba ya Khususnya siswa kelas I masih kurang terbukti dari masih seringnya siswa-siswa tersebut terlambat masuk kelas, banyaknya siswa yang ti da k me ny el es ai ka n tu ga s te pa t pa da wa kt un ya. Se la in ti ng ka t ke di si pl in an ya ng ku ra ng, ko nd is i ik li m se ko la h di SM K Ka rt ik a 2 Su ra ba ya ju ga pe ne li ti an gg ap ma si ng ku ra ng pu la, ha l in i da pa t di li ha t ba ik ko nd is i se ca ra fi si k (b an gu na n se ko la h) ya ng be rl um tertata secara rapi juga kondisi secara psikis (hubungan antar civitas sekolah) yang belum terjalin secara baik.
Secara garis besar dapat dijelaskan bahwa keberhasilan belajar siswa dapat dipengaruhi oleh kedua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal disini salah satunya adalah kedisiplinan siswa dalam proses belajar me ng aj ar da n fa kt or ek st er na l di si ni sa la h.
Kedisiplinan karyawan tidak jarang menjadi salah satu masalah yang cukup urgent di dalam sebuah perusahaan. Jika kita lihat lebih dalam lagi, kedisiplinan karyawan tidak hanya terkait dengan karyawan itu sendiri. Bahkan kedisiplinan dapat memiliki pengaruh terhadap K3 dan produktivitas kerja sehingga dapat memberikan dampak berkelanjutan pada profit yang diperoleh perusahaan.
![Download buku kedisiplinan Download buku kedisiplinan](/uploads/1/2/5/3/125352578/971521087.png)
Dengan sebuah permasalahan yang memberikan dampak cukup signifikan, tentu saja harus segera ditangani. Penanganan terkait permasalahan kedisiplinan karyawan dapat diatasi dengan konsistensi program. Karena berdasarkan prinsip pembentukan perilaku manusia, aspek yang paling penting adalah memunculkan kesan hingga pemahaman terkait kebermanfaatan perilaku yang ingin dibentuk dari masing-masing karyawan. Ada beberapa metode yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kedisiplinan karyawan, yaitu: Memberlakukan sanksi tegas bagi pelanggar Terkadang ada beberapa perusahaan yang kurang bisa menerapkan sanksi tegas kepada pelanggar.
Dalam artian tidak semua pelanggar dikenai sanksi. Ada perlakuan spesial pada beberapa karyawan. Tentu saja hal ini akan memunculkan perilaku tidak sehat, yaitu menyepelekan peraturan perusahaan. Padahal, jika dilihat lagi, seandainya karyawan tidak patuh, misalnya tidur di tempat kerja. Maka akan ada kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja, terutama bagi yang memiliki wilayah kerja di area produksi. Melakukan patroli rutin Melakukan patroli rutin dengan langsung terjun di lapangan untuk mencari tahu pelanggaran-pelanggaran yang muncul.
Misalkan untuk peningkatan kedisiplinan karyawan terkait dengan seragam yang digunakan, HRD maupun atasan dapat langsung melakukan patroli dan langsung memberikan peringatan kepada karyawan yang tidak menggunakan seragam sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Namun demikian, lagi-lagi patroli ini harus dilakukan secara konsisten agar tidak disepelekan oleh karyawan lainnya dan dapat memberikan hasil yang cukup signifikan. Memberikan percontohan kepada seluruh karyawan Mengadakan kegiatan role model untuk sosialisasi secara rutin dengan mempraktekkan langsung. Sebagai contoh, biasanya di area produksi, tentu saja ada atauran untuk menggunakan kelengkapan di area dan dituangkan dalam bentuk gambar. Nah, untuk peningkatan kedisiplinan Anda dapat menunjuk perwakilan di setiap area agar dapat menjadi contoh karyawan yang lainnya, dan diharapkan nantinya dapat mengurangi pelanggaran yang terjadi Mengadakan kompetisi karyawan ter-tertib Setelah semua cara terkait sosialisasi dan patroli mengenai peraturan perusahaan, saatnya memberikan reward bagi karyawan yang secara konsisten tidak pernah melakukan pelanggaran.
Kompetisi ini merupakan sebuah reward yang nantinya bertujuan untuk menumbuhkan semangat kerja di antara karyawan-karyawan. Budayakan tertib di perusahaan tempat Anda bekerja. Mungkin jika selama ini di tempat Anda bekerja cukup banyak karyawan yang tidur, dan terjadi keteledoran bahkan hingga kecelakaan kerja, maka saatnya Anda dan rekan untuk menggalakkan tata tertib perusahaan. Namun jangan lupakan “pembenahan dimulai dari diri sendiri”.
Incoming search terms:solusi kedisiplinan karyawan cara pembuatan program web,program kedisiplinan karyawan,Bagaimanakah kedisiplinan yang diterapkan di perusahaan anda,cara ef,cara meningkatka disiplin kerja,cara meningkatkan disi,cara mndisiplinkan kariawan,cara peningkatan disiplin karyawan,upaya meningkatkan kedisiplinan karyawan,contoh kompetisi karyawan Filed Under: Tagged With:, Reader Interactions Primary Sidebar.